Analisis Kasus Integrasi Bangsa Indonesia


Hai semuanya, hari ini saya akan membuat contoh soal dan jawab soal itu sendiri. Hal yang harus diperhatikan adalah "Analisa" tidak semuanya fakta, dan tidak juga semuanya terjadi, dan paling penting tidak ada yang salah, karena tidak ada faktor yang memengaruhi perbuatan karena perbuatan itu sudah terjadi dan kalau bisa diulang enak juga sih.. tapi kita sebagai makhluk sosial harus membangun apa yang sudah terjadi... dan disinilah PPKN dan PKN terbuat.. baiklah berikut contoh soalnya dan analisanya.


CONTOH KASUS
A. Carilah 1 kasus/permasalahan dari berbagai sumber (internet/dll) yang berkaitan dengan integrasi integrasi 
Bangsa Indonesia

B. Kemudian Analisis Kasus tersebut dengan tahapan :
1. uraikan secara singkat kasus yang ditemukan
2. hal yang melatarbelakangi terjadinya kasus/permasalahan
3. Ketentuan hukum yang dilanggar berdasarkan kasus tersebut
4. Peran Pranata Sosial (Tokoh Masyarakat/Agama, Pemerintah) dalam menangani kasus tersebut
5. Solusi dari Ananda terhadap kasus tersebut !

JAWABAN ANALISIS
A.) Kasus APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) B.) 1. dipimpin oleh R. Westeriling dan didasari oleh Pembela kebenaran yang bullshit gitu. Kronologi mereka adalah mengultimatum iya presiden pada saat 5 Jan 1950 dengan 2 ketentuan paksa yaitu Mengakui Pasundan, APRA tentara Pasundan dan alhasil dijawab dalam maksimal 7 hari dan dijawab oleh presiden dengan menolak ultimatum tersebut. Kudeta pun dilakukan di 2 tanggal yaitu 10 Jan 1950 ketika moh hatta memohon Belanda untuk menurunkan si R Westerling dan 23 Jan 1950 dengan kudeta dengan menangkap dan membunuhhh TNI DI JALAN!, oh iya dan mereka duduk di divisi Siliwangi. Masih belum selesai, ada kudeta lagi terhadap Sultan Hamid II dengan mencuri dan mengasingkan menteri ketahanan, keamanan, dan kolonel seperti Sri Sultan IX, Budiarjo, dan Sinatupang. Dan bodohnya diketahui oleh pemerintah dan langsung ditunda kabinet kerja. Penumpasan lanjut di No.4 2. Latar Belakang, - Tuntun mantan anggota KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger) di bagian terpisah karena menjadi negara serikat (Pasundan) - TNI enggan masuk KNIL - Bandung----> pembuatan APRA----> R. Westerling memimpin Tujuan, - mempertahankan bentuk federal - mempertahankan anggota KNIL di setiap negara bagian 3. Mereka telah melanggar beberapa atau mungkin banyak ketentuan hukum seperti perlakuan kudeta beberapa kali, pembunuhan orang dan bahkan ultimatum dan disertai penghancuran sila ke 3 pancasila dan itu adalah wadah nya UUD yang lain, jadi bisa dibilang melanggar semua UUD 1945 NKRI. 4. Perannya adalah dengan penumpasan yang dilakukan oleh maha sisi pemerintah ke pada pihak kontra atau oposisi. Pemerintah mengirim satuan Polisi (APRIS) Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada tanggal 4 April 1950 Sultan Hamid ke II di culik dan akhirnya R Westerlin be like ke luar negri dan Pasundan menyerah dan jadi kembali kepada wilayah Kesatuan Republik Indonesia. 5. Solusi saya adalah karena R. Westeriling adalah warga asing maka kita harus memberi surat peringatan terhadap atasan yang memimpinnya itu yaitu Belanda, ketika itu Belanda menolak dan juga karena Agresi Militer yang ke II pun membuat Belanda be like mehh deal with it lo kan udah jadi negara gitu. Jadi ketika diplomasi dan jalur aman pun tidak bisa, dan oposisi melakukan kudeta dan pembunuhan maka hanya ada 1 cara yaitu dengan perang civil war, inilah cara yang mungkin paling baik dilakukan karena sebelum kita menyebarkan ide kebesaran APRA seperti kasus di North Korea dan South Korea maka akan tidak tersatukan seperti yang kita lihat, ada satu sisi komunis dan satunya lagi sisi capitalis dan sampai saat ini belum tersatukan mereka. Maka Presiden sudah benar telah cepat melenyapkan kegiatan mereka dan telah membentuk kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini adalah Solusi saya

Komentar