Ringkasan Cerita Tanda
Tanya (2011) Nama: TM Bariq Sjah Kelas/No.Absen: 7E/37
Film ini dimulai dari latar setting
suasana Masjid, Gereja, dan Kelenteng masing-masing umatnya beribadah.
Diceritakan Tan Kat Sun memiliki warung makanan Canton Chineese
Food tapi tetap menjual babi, makanan haram untuk umat muslim, namun dia
positif dan sangat toleran terhadap agama lain salah satunya memisahkan alat
masaknya untuk babi dengan daging halal lainnya (Dengan memberi tali berwarna ke alat masaknya). Dan mempekerjakan
seorang muslim shalehah berjilbab Menuk dengan suami seorang
saleh juga bernama Soleh namun tidak memiliki pekerjaan.
Kisah lain seorang sahabat dari
Menuk, Rika (Beragama Kristen katolik) seorang janda baru pindah
agama, namun dipertentangkan oleh orang sekitarnya termasuk anaknya Abi
(Beragama islam)Namun Rika tetap menghormati dan mengajarkan hal-hal Islam
kepada anaknya yang memilih Islam sebagai agamanya(Seperti Doa mengajarkan niat puasa).
Lain halnya permasalahan yang
dihadapi Surya, teman dekat Rika pria tanggung mengakunya artis
tapi lebih banyak sebagai figuran. Dan satu lagi anak dari Tan Kat Sun, Ping
Hen yang sangat anti dengan muslim. Ada juga si Glenn Fredly main
sebagai Doni teman gereja Rika.
Film ini berjalan seperti kisah
masyarakat awan di mana, ada yang saling menghargai dan ada juga yang saling
mengejek satu sama lain. Bagaimana Tan
Kat Sun menghadapi anaknya (Ping
Hen) yang suka menyolot, bagaimana Rika
menjelaskan posisinya sebagai penganut Katholik padahal anaknya(Abi) Islam masih kecil dengan banyak
tantangan, seberapa tahankah Menuk menghadapi
suaminya yang tidak mempunyai kerjaan.
Bagaimana Surya seorang muslim yang dilema bagaimana menghasilkan uang dengan
jalan seni peran, salah satunya tawaran menjadi Yesus dalam
pementasan Drama Paskah di Gereja Rika
dan Rumah Makan Tan Kat Sun sebagai
penyedia konsumsinya untuk tidak menjual babi. Serta Si Soleh yang akhirnya
menjadi Banser NU menjaga malam paskah di Gereja.
Cerita ini banyak pertanyaan yang
mungkin tidak terjawab. Dan konflik dimana Si Soleh mengorbankan nyawanya untuk gereja dan perlawan terhadap
restoran dan banyak orang yang meninggal karena perlawanan.
Film ini adalah gambaran jika Bhinneka Tunggal ika tidak dijalani
dengan serius. Mereka akan menjadi terpecah belah hanya dengan kesalahan yang
tidak menonjol banget.
begitu saja ringkasan saya mengenai film tersebut
wassalamualikum
im noob
BalasHapus